Selasa, 19 Juli 2011

back

udah beberapa kali blog ini dihapus, dibalikin, dihapus, dibalikin. tapi walaupun dihapus, entah kenapa aku gak bisa hidup tanpa blog (?) #lebeoge tapi kayaknya sih bener hehehe. ngomong ngomong, tingkat privacy blog ini udah aku tingkatin, jadi insyaAllah lebih aman. tapi ya gak tau juga :Dv

Minggu, 10 Juli 2011

hari gilaaa :DDD (copas dr fb)

06.15
baru bangun gilaaa!!! itupun dibangunin (kampret)
aku pun bangun,mandi dll trus langsung berangkat sekolah.
nyampe di sekolah jam 7 lebih, tapi untung aja porak -_____-. sampai di kelas aku pun melihat ada dea dan nisa (ada juga sih yang lain) lalu kami sempat membaca buku di kelas, namun karena suasananya tidak asik kami berpindah ke perpus dan meninggalkan nadya sendirian. sampai di perpus nisa dan dea membaca novel mereka dan saya baca majalah :p. dan beberapa menit sekali dea dan saya ke ruang guru untuk mencari bu ismi yang tak kunjung datang. saat di perpus aku kedatangan 2 orang tamu (alah) yaitu dinda dan ambar!!! :D mereka meminta uang untuk memfotokopi nilai rapot brijar. setelah mereka kembali mereka memberiku selembar kertas yang tentu saja harus kuberikan untuk bu eti. akhirnya dea dan aku selalu bolak-balik perpus-ruang guru karena mencari bu ismi dan bu eti. sampai suatu waktu (cielah) saat kami sedang membaca dea tiba-tiba berlari karena mendengar suara bu ismi. setelah dea memberikan tugasnya kami mencari bu eti yang ternyata ada di atas. lalu kami kembalki ke perpus. dea akhirnya membaca majalah gadis. dan aku, dea, nisa bermain ramalan yang ada di gadis melalui garis tangan. setelah itu waktu menunjukan jam 10 (kalau gak salah) lalu kami keluar perpus dan lewat taman sangkuriang melihat perpisahan plp yang telah berakhir, lalu kami ke kantin dan setelah ke kantin kami kembali ke taman sangkuriang untuk sekedar duduk.lalu kami ke ruang guru dan mencari pak kudus, buat nanya hasil remed. dan katanya kami harus bertanya kepada seorang manusia bernama shofwan (pak kudus nyebut namanya gitu). kami keluar dari ruang guru dan mencari shafwan. setelah anak itu ketemu kami menanyakan tentang remed agama yang mengharuskan kami membeli buku untuk mesjid. kami bertanya siapa pengarangnya dan dengan ogah-ogahan dia menjawab dengan tidak jelas namanya pengarangnya "ibnu nawawi". kami pun langsung melesat ke gramedia. di tengah jalan kami berdebat antara naik angkot atau tidak. dan kami memutuskan tidak.

gramedia

kami mencari nama pengarang buku yang diberi tahu oleh shafwan di bagian "agama" namun saat dicari ternyata tidak ada. kami mencoba menghubungi shafwan tetapi tidak bisa -_____________-. kami pun putus asa dan bergegas ke atas untuk melihat komik. namun dari kejauhan saya melihat ada kepala yang tidak asing -,-. "itu shafwan!!!!" kataku. "dimana?" kata dea. aku pun menunjuk tempat dimana makhluk itu berada. lalu saat ketemu kami marah-marah karena dia tidak memberi informasi yang jelas -___- dan setelah bertanya kembali ternyata pengarangnya namanya "imam nawawi" DEZIG!!! pengen pisan nabok tuh orang!!!!! lalu kami mencarinya lagi dan ternyata judul buku yg sama udh abis -,-. lalu kami mencoba menghubungi pak kudus untuk bertanya apa boleh membeli buku yang pengarangnya sama tapi bukunya beda. dan nomernya ternyata salah -.- lalu kami melihat buku yang judulnya nyaris mirip dan ternyata harganya.......






Rp.189.000,00

GILA!!!!!! BUAT REMED AJA MAHAL!!!
aku, dea dan nisa pun tak jadi membelinya -,-
aku pun ngasih tau si shafwan harganya seperti yang tercamtum di atas.
setelah itu kita pulang!!! :D tetapi tidak dengan aku yang akan ketemu deby.