Yth. **** *********
di tempat
aku lelah kawan
sangat lelah
mungkin jika orang lain menjadi aku
mereka akan memaki-makimu kawan
aku ingin pula
namun..
tak bisa
aku tak bisa..
karena kamu SAHABATKU
pernahkah kau menganggapku seperti itu?
sungguh ingin aku memaki-maki, marah atau sebagainya
namun selalu aku tahan dan berubah menjadi tetesan air mata
sungguh melegakan setelah diriku menangis
walaupun masih ada rasa menyesal bercampur marah
aku tahu, walaupun aku mengumbar kata "maaf"
mungkin kau takkan pernah memaafkanku
maafkan aku kawan, sungguh aku sangat menyesal jika kau ingin tahu
bumi Allah, 11 november 2010
dari yang SELALU menganggapmu sebagai SAHABAT
syafira pramesti